INVEST don't speculate

Investing is a sure way to win the games of stock market. But the success comes in taking one by one little steps of stair rather than riding an elevator.

GOLDEN RULES in stock investing

BE GREEDY WHEN OTHERS ARE FEARFUL, BE FEARFUL WHEN OTHERS ARE GREEDY!

PETER LYNCH

buy a good business

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 23 Oktober 2013

BUFFET'S biography - SAGE OF OMAHA!

Intermezzo...

This is a life of one of richest men in the world.. Warren Buffet - SAGE OF OMAHA!

Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Agustus 1930. Kemampuannya menciptakan nilai tambah ini sudah kelihatan sejak kecil. Ketika berumur 11 tahun misalnya, ia hanyalah seorang loper koran. Tapi ia memanfaatkan waktunya juga untuk keliling lapangan golf, mencari bola golf yang hilang, dan menjualnya dengan harga murah ke pemain golf di sekitar lapangan golf tersebut. Pada umur 14 tahun, saat Buffet masih duduk di banku SMA, dia memulai bekerja sehingga memiliki uang sebesar $ 1,200 untuk membeli 40 ha tanah pertanian yang akhirnya dia sewakan pada petani lokal. Dari sini ia sudah menciptakan passive income dari sewa lahan. Perusahaan yang dibelinya selalu diperbaiki sebaik mungkin, fundamental bisnisnya ditingkatkan sehingga kinerja keuanganya meningkat.

Perusahaan yang tadinya mau bangkrut, di tangannya bisa berubah menjadi perusahaan seksi yang menarik minat banyak investor lain. Tidak heran jika harga saham Berkshire Hathaway — yang dipakai sebagai alat untuk membeli banyak perusahaan — pun terus meroket di pasar modal. Harga saham Berkshire Hathaway medio Juli 2007 – Januari 2008 misalnya, melejit sebesar 35%. Bahkan Desember lalu, harga sahamnya menembus level tertinggi sepanjang masa, menjadi US$ 150.000 per lembar. Citra pemain saham biasanya tak jauh-jauh dari citra seorang spekulan: beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi. Buffett bukanlah Gergo Soros, sang spekulan valas (forex) kelas kakap, yang sempat diisukan sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap merosotnya nilai rupiah terhadap US$ pada awal keruntuhan presiden Soeharto, tahun 1998.

Buffet sadar, permainan jangka pendek tidak menguntungkan. Hal ini ia pelajari sejak umur 11 tahun — saat ia membeli saham pertamanya, Cities Services, seharga $38,25 per lembar. Setelah itu, dia menjual kembali saham tersebut seharga $40. Ternyata, harga saham yang dijualnya naik terus dan beberapa tahun kemudian mencapai $200 per lembar. Dari pelajaran itulah ia berkesimpulan untuk tidak erburu-buru untuk melepas sahamnya. Langkah bisnis Buffett akhirnya adalah tentang investasi jangka panjang, pada saham-saham perusahaan yang produknya ia kenal dengan baik. Itu sebabnya,ia tidak pernah mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom. Meski ia pernah ditertawakan investor lain karena keenganannya ini, kini ia justru tertawa paling akhir karena sebagian besar investasi di dotcom hangus. Ia selamat dari badai dotcom awal tahun 2.000-an karena sama sekali tidak ikut-ikutan investasi di sana.
Investasi jangka panjang juga bermakna bisnis. Buffett tidak pernah menerapkan prinsip beli saham, tapi membeli bisnis (buying a business not share). Meski saham Coca-Cola sempat ambruk pada 1998-1999, ia tetap bersandar pada tren jangka panjang. Ia pertahankan saham Coca-Cola hingga kini.

Biografi Warren BuffetLangkah-langkah bisnisnya begitu mempesona dan cerdik sehingga ia selalu menjadi buruan para jurnalis bisnis. Begitu banyak pula media yang sudah menuliskan profilnya. Nyaris, setiap langkah Buffet adalah langkah investasi, dengan membeli saham perusahaan. Langkah strategis awal Buffett dimulai tatkala ia membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada 1962. Ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar tiga tahun kemudian. Ia secara cerdik menginvestasikan uang nganggur perusahaan. Ia misalnya membeli perusahaan asuransi, perusahaan permata, utilitas, dan makanan melalui Berkshire. Lewat perusahaan ini pula ia menguasai beberapa perusahaan kelas dunia seperti Coca Cola, WellsFargo dan Kraft Food.

Buffett sesungguhnya sudah lama berjanji untuk menyumbangkan hartanya manakala ia meninggal. Namun, Juni 2006 lalu, Buffett bertindak lebih cepat, dengan mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai US$ 31 miliar alias sekitar 300 triliun rupiah, hampir separo anggaran belanja negara (APBN) kita 2005! Tak mengherankan jika amal itu tercatat sebagai donasi terbesar dalam sejarah Amerika. Uniknya, sebagian derma itu diserahkan ke Bill and Melinda Gates Foundation.  Dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. 

Nasihat Tentang Kekayaan menurut Warren Buffet
ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan: Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [Encourage your children to invest]
Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan: Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [Encourage your children to start some kind of business]
Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu. Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu.
Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.
Pesan: Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda berbuat yang sama. [Don't buy more than what you "really need" and encourage your children to do and think the same]
Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.
Pesan: Jadilah apa adanya. [You are what you are]
Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.
Pesan: Berhematlah (Always think how you can accomplish things economically
Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.
Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu.
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.
Pesan: Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat [Assign the right people to the right jobs]
Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.
Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.
Pesan: Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan. [Set goals and make sure people focus on them]
Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.
Pesan: Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan [Don't try to show off, just be your self and do what you enjoy doing]
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu.
Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.
Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.

Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat :
* Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.
* Hiduplah secara sederhana.
* Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.
* Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.
* Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan;
gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.
* Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.

JUST A GLIMPSE AROUND HIS LIFESTYLE..
Warren Buffett’s house address:
5505 Farnam Street
Omaha, NE 68132
United States of America

Favourite warren's steak house at omaha "Gorat's"


favourite warren's menu at Gorath "T BONE"
favourite drinks "CHERRY COKE"



and last...
HIS OFFICE at Kiewit Plaza (masi ada tv tabungnya can't u belive it #%!!??@@) :D
FOR THIS MAN. I SHOULD RAISE MY HAT HIGH AND ABOVE...
THANK YOU MR BUFFET for the inspiring life story

Well.. sampe ketemu di article berikutnya..

Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito

Sabtu, 19 Oktober 2013

3RD PUZZLE : NUMBERS (Part 4 of 5)

3RD PUZZLE : NUMBERS (Part 4 of 5)
Nah kita masuk ke bagian segi quantitative...Numbers..

SEKILAS.. kalo kita liat gambar di samping.. 
keliatan ya.. mana perusahaan baik dan mana perusahaan yang tidak baik.

Kiri : Good
Kanan : Bad


PENTING SEKALI!! 

2 kata kunci kalau kita melihat NUMBERS which is CONSISTENCY and GROWING
CONSISTENCY : hindari perusahaan yang angin2an, taun ini untung taun depan BUNTUNG taun depan ngulang lagi untung, taun depannya buntung lagi.. capee dehh

GROWING : nah.. tentu ga asik kan kalo kita invest di perusahaan yang udah mature ato apalagi declining.. pilih perusahaan yang menunjukkan performa yang menanjak tiap taunnya.

kl kita pake analogi :
Masa kita mau nikahin pacar (saham) yang ngga konsisten cinta ama kita (ngga konsisten profitnya), dan juga cintanya udah maximal (alias kgk growing ato malah declining) 
#cape deh kalo gini..

Banyak hal yang musti di cek, tapi ini versi saya secara general
  1. Revenue growth > 15% , makin besar makin baik
  2. Eps growth  > 15%, makin besar makin baik
  3. Cash flow growth > 15%, makin besar makin baik
  4. Net profit margin > 10% , makin besar makin baik
  5. ROE > 20%
  6. DER maximal 2, below 1 is better (kecuali banking and perusahaan pembiayaan)
  7. Dividend payout ratio 0-50% (terlalu tinggi malah jadi pertanyaan , ga niat tumbuh perusahaannya)
  8. Positive Free cash Flow (kl net profit mantap tapi cash flow negative, terlihat dari luar seperti orang sehat tapi dalemnya sakit)
notes for banking :
ada ratio2 khusus yang perlu diperhatikan dalam banking seperti NIM, NPL, CAR, etc..
but we'll discuss it some other time..

anyway here's sample analysis for BBRI using 4 puzzles analysis 
Analisa BRI - 25 august 2013
By : Shendy Lukito

Current price 6650
Market share performance. (JCI vs BBRI)
1 year 0.17% vs -8.9%
5 year 96.64% vs 127.35%

Business outlook (what the company do to make a profit?) And does it have a durable competitive advantage among it peers?
Banking that focus on SME (small medium enterprise UKM)
Yap.. I believe BBRI have a durable competitive advantage among it peers. (See the numbers below)

Who's running the management?
Is the management alligned with shareholders interest?
Presdir : Sofyan basir (2005)
Preskom : bunasir Salim (2005)
Dividend konsisten and stabil
BUMN.

I think Bri has a solid management team.

Numbers and growth
ROA (TTM). 3.66% (5 year average 3.22%)
ROE (TTM) 32.61% (5 year average 32.83%)
It's the most profitable banking in the industry
it's proof something that BBRI has some kind of durable competitive advantage among it peers.

Growth 1y, 3y, 5y *(average growth)
Sales 3% , 11.98%, 16,38%
Eps 24.97%, 37.69%, 31.58%
Div 74.59% , 4.4% , 7.16%

2008 - 2012 , growth CAGR
Total Asset 17.5%
Total equity 23.5%
Total debt 16.75%

Kesimpulan numbers and growth :
BRI unbeliavably strong in terms of profitability and growth. One of most profitable banking company among it peers. (BBCA, BBNI, BMRI)

Valuation :
Using simple PE and mizrahi
Growth : 10% , DPR 30% , diskonto : 15%
Mizrahi konservatif : 9090 / shares
Simple PE median 5 years average 10.72x = 9176

Growth 15% , DPR 30%, diskonto : 15%
Mizrahi moderat : 11.748/shares
Simple PE last high 5 years 12.82x = 10.973 / shares

RATING : OUTPERFORM
TP : 9090 - 11.748

Bagi yang belum baca artikel sebelumnya, ada baiknya dibaca karena nyambung (this is part 4 of 5)

notes : 
PART 1-2 bahas segi qualitative
PART 3-4 bahs segi quantitative

Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito

Minggu, 06 Oktober 2013

2ND PUZZLE : MANAGEMENT (Part 3 of 5)

2ND PUZZLE : MANAGEMENT (Part 3 of 5)


Bila Anda memilih seseorang kepercayaan Anda untuk memimpin perusahaan anda kelak..
Di antara ini mana yang akan anda pilih?

THIS one?










or THAT one?







Jawabannya "sangat clear" ya...THIS ONE tentunya.. no questions asked.. hehe..

YAP.. andai saja kita analisis managemen semudah itu..
tentunya artikel ini pun hanya berhenti sampai sini saja...

dan juga ga bakal ada buku terkenal "common stocks and uncommon profits" yang di tulis PHILIP A. FISHER yang terkenal dengan metodenya "SCUTTLEBUTTING" haha..

ok.. we'll start now.. (penulis benernya cukup kesulitan nulis ni artikel.., karena walopun ada pakem pasti.. but i guess it's almost an art.. dan benernya darimana sih kita bisa tau dengan pasti apa yang dikepala orang? Even pacar sendiri aja bisa tiba2 selingkuh.. right? haha..j/k)

2ND puzzle : MANAGEMENT...
Here's the theory..

  1. Manajemen yang baik adalah manajemen yang bertindak layaknya sang empunya bisnis tersebut.
  2. Manajemen yang baik melaporkan laporan dengan candid, baik atau buruknya bisnis layaknya secara gamblang dijelaskan kepada para pemegang saham dan manajemen yang baik memegang penuh tanggung jawab.
  3. Manajemen yang baik biasanya menerima kompensasi berdasarkan profit sharing
  4. Manajemen yang baik biasanya memegang jumlah saham yang cukup besar di perusahaan tersebut.
  5. Manajemen yang baik selalu cari cara untuk meningkatkan pendapatan setiap tahunnya melalui expansi.
  6. dan seterusnya ..
in short "good management are putting shareholders interest as their top priority.."


And gimana prakteknya 
Untuk saat ini penulis menilai dengan cara :
1) Lihat latar belakang board of director.. (susah2 gampang karena harus searching backgroundnya)

2) Lihat website perusahaan.. "terutama bagian investor relationnya" (lihat apakah informasi yang disajikan lengkap/tidak? terkesan disembunyikan/tidak?" semakin jelas dan transparan maka semakin baik"

3) Lihat Laporan keuangan tahunan di bagian awal tinjauan analisis manajemen terhadap operasional bisnis (lihat apakah yang dilaporkan sesuai dengan keadaan terkini, check berita.. misal di taun 2012 perusahaan ngomong bakal bangun proyek A, pendapatan bakal sekian, dll.. nah cek nanti di LK taunan 2012 apakah sesuai ga yang dia omongin ama pencapaian perusahaan..)

4) Check riwayat aksi korporasi perusahaan IPO sampai keadaan terkini.
(Penulis sering liat bagian dividend history.. misal PANS / MFIN, dari taun IPOsampe sekarang selalu continue memberikan dividen dengan bagian yang cukup besar dan konsisten. Walaupun belum dapat diartikan perusahaan yang bagi dividen adalah perusahaan dengan manajemen yang baik.. tapi adalah sebuah indikasi positif.)

5) Lihat bagian kepemilikan management atas perusahaan
kepemilikan yang cukup besar, berarti semakin baik kinerja perusahaan, maka management jg akan menikmatinya dalam bentuk capital gain/dividen.

6) Lihat performa laporan keuangan perusahaan apakah meningkat dari waktu ke waktu
(pembahasan selengkapnya ada di 3rd PUZZLE : NUMBERS)

Well segitu dulu..  kita lanjut ke next puzzle 3rd PUZZLE : NUMBERS
Khusus untuk artikel ini saya akan updated lagi bila ada temuan penulis dan juga sample case menyusul.... bagi yang mau komen diterima dengan sangat... :) 

Bagi yang belum baca artikel sebelumnya, ada baiknya dibaca karena nyambung (this is part 3 of 5)

notes : 
PART 1-2 bahas segi qualitative
PART 3-4 bahs segi quantitative


Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito



Sabtu, 05 Oktober 2013

1ST PUZZLE : BUSINESS (Part 2 of 5)


1ST PUZZLE : BUSINESS
"never invest in a business you cannot understand" - warren buffet








A : "bro kemaren gw baru buy BNBR bro.. @50 perak.. Gila gw yakin banget pasti cuan ni saham.. dah ga mungkin turun lagi sahamnya.. broker gw bilang tunggu aje ARB maju jadi presiden.. bisa balik ke 500 ni saham.."

B : ooo... (dalem ati tau ga ya die kl saham BNBR bisa dibeli di nego di harga 10 perak-an?)...
saham BNBR bisnis apaan ya bro?

A : mmm....  (mata mulai ke atas liat2 ga jelas..) hmmm...... (mengerenyitkan dahi....)
hmmm... tar2 ada telepon dulu...

....
menghilang.. (ternyata menghilang untuk tlp brokernya nanya BNBR bisnis apaan biar kgk malu di depan gw)

...

(dateng lagi trus bilang.. )
bisnisnya holding bro

B : ooo.. okay...
holding tuh apaan sih bro ?

A : tar2.. kebelet ke WC

B : #####!!!!!!!?????? Oh My GODDD.....


Percakapan di atas hanyalah karangan dan bukan kenyataan... 
akan tetapi penulis yakin percakapan di atas adalah hal yang lumrah terjadi di sekitar kita. (jangan2 di sini ada yang pernah mengalami kejadian di atas.. hehehe)


Anyway  back to topic. #1st puzzle BUSINESS
Seperti kita udah ketahui sebelumnya Saham adalah bukti sebuah kepemilikan atas sebuah bisnis.
Nah logicnya kalau kita mau invest di sebuah bisnis.. masa sih kita ga tau tuh perusahaan ngapain biar dapet duit? ner ga?
beli gadget hape 1jt 2jt aja sampe diliat bener fungsinya bisa ngapain aja dll..
masa beli bisnis (baca : saham) ga pake mikir langsung hajar bleh... hehe..

Ok.. in simple terms kita harus bisa tentuin dan TULIS DI KERTAS si perusahaan ngapain aja sih untuk cari duit. Setidaknya ada 5 pertanyaan yang harus di jawab oleh kita sebelum kita membeli saham :

Misal : SSIA (Surya Semesta Internusa Tbk.)

1) Apa bisnis model si perusahaan?

konstruksi, property, hospitality (perhotelan)


2) Apa produk/jasa yang perusahaan jual?
Konstruksi : NRC (top 3 privately owned construction in terms of revenue)
Property : SCS (suryacipta city of industry 1400ha) , TCP (Graha Surya Internusa I dan II, Glodok Plaza, Tanjung Mas Raya residential, SAM (Banyan Tree Resort Ungasan)
Hospitality (perhotelan) :  SAI (Grand melia Jakarta , Melia Bali Villas & Spa Resort

3) Siapa aja competitornya?
LPCK, BEST

4) Apa yang akan dilakukan perusahaan dalam beberapa tahun mendatang?
Konstruksi : Tol Cikampek - Palimanan
Property : menambah lahan 1000 ha di karawang untuk perluasan Suryacipta Industrial, menambah lahan di bekasi setidaknya 500 ha di akhir taun 2013.
Perhotelan : membangun 8 budget hotel dan akan beroperasi di tahun 2014

5) Akankah mempengaruhi pendapatan di masa yang akan datang dengan signifikan?
yap.. pendapatan diprediksi meningkat sebesar 10-15% per tahun dalam 5 tahun mendatang (estimasi)

NOTES:
INTERESTING METHOD from charlie munger!!
Sebelum masuk ke lima pertanyaan ada baiknya seperti ini, dikelompokin dulu bisnis berdasarkan 3 keranjang (metode Charlie Munger)

Keranjang 1st "in" berisi bisnis yang mudah dimengerti  : banking, retail, F&B, property
Keranjang 2nd "no" berisi saham2 IPO
Keranjang 3rd "too tough to understand" : technology, holding

seudah itu baru kita perdalam keranjang 1st "in" dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Ok .. di artikel berikutnya kita bahas 2nd PUZZLE : MANAGEMENT..
Bagi yang belum baca artikel sebelumnya, ada baiknya dibaca karena nyambung (this is part 2 of 5)

notes : 
PART 1-2 bahas segi qualitative
PART 3-4 bahs segi quantitative


Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito



Kamis, 03 Oktober 2013

4 puzzle analysis (Part 1 of 5)

Learning - 4 puzzle yang harus dipecahkan sebelum berinvestasi (part 1 of 5)

Saham adalah bukti kepemilikan seseorang akan sebuah entitas bisnis. Dalam artian bila kita membeli sebuah saham berarti kita adalah salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Misal : Anda membeli saham UNVR (unilever) , berarti bila perusahaan UNVR mendapatkan laba atas usahanya, anda pun tak lain akan mendapatkan berkah bisa dalam bentuk (1) dividend (2) capital gain.

Selama penulis memulai perjalanan investasi saham di taun 2008, penulis menemukan kebanyakan orang membeli saham karena :

  1. Keren (terlihat intellect dan kaya)
  2. Ikut2an orang (rumornya bgini... kata si anuu bgini.. temenku orang dalem bgini... etc)
  3. Pengen cepet kaya (eh gila lho si anu cuan saham bisa 200% dalam 3 bulan, etc..)
  4. dan lain lain..


Well.. penulis juga salah satu di antaranya.. alasan penulis saham adalah no (2) dan (3) hehe..

but unfortunately.. the road to riches is a very off road one  haha..
(nanti cerita penulis mungkin akan penulis share di kemudian hari :))

Ok.. Now currently there are around 400 companies in our stock market.
Tentu ga semua 400 saham lebih itu naik kan setiap tahunnya...
Bagaimana cara memilih saham yang baik dan potensial memberikan return yang tinggi?

Ok.. penulis ingin share sebuah kerangka yang simple namun mencakup essensi untuk pemilihan saham yang baik  dan tentu berpotensi memberikan return yang baik pula. Kerangka kinerja itu adalah "4 puzzle analysis" 

1)business (how the business run? Is it a good business)
2)management (is the management work for shareholders interest? Or its own?)
3)performa keuangan & ratio2. (Is the financial strong? Weak?)
4)fair value (is it cheap? Or expensive?)

No 1 dan 2 menjawab analisis dari segi qualitative
No 3 dan 4 menjawab analisis dari segi quantitave

Penulis percaya bahwa seni dalam berinvestasi tidaklah "exact science" melainkan gabungan antara "science and art". Well tentunya bila exact science maka tentulah orang dengan IQ tertinggi akan menjadi yang terkaya di dunia, but it seems didn't work that way.

anyway.. kita bahas lebih dalam puzzle demi puzzle pada artikel berikutnya..
Bagi yang belum baca artikel sebelumnya, ada baiknya dibaca karena nyambung (this is part 1 of 5)

notes : 
PART 1-2 bahas segi qualitative
PART 3-4 bahs segi quantitative


Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito