INVEST don't speculate

Investing is a sure way to win the games of stock market. But the success comes in taking one by one little steps of stair rather than riding an elevator.

GOLDEN RULES in stock investing

BE GREEDY WHEN OTHERS ARE FEARFUL, BE FEARFUL WHEN OTHERS ARE GREEDY!

PETER LYNCH

buy a good business

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label valuation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label valuation. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Desember 2013

Let's count !! Should we buy soto Ny. Siu Len?


Soto Ayam Ny. Siu Len
When u buy a stock, it means u're buying a little piece of the business..
If u buy at an attractive price for the whole business u're gonna make money.. if u aren't .. overtime you won't make money.
This is probably the most important thing in investing
- WB (speech on financial future of america's youth)











Di sebuah tempat di karawaci, tangerang, di dekat Universitas Pelita Harapan.
Ada tempat rumah makan soto ayam. Soto ayam madura "Ny. Siu len"


Soto ini sangat enak dan lezat. Harga soto ini sekitar Rp 20.000/porsi.
Mahasiswa UPH sangat gemar makan soto ini karena selain rasanya yang sangat enak , porsi cukup baik, dan harga pun terjangkau. Tak lupa sang empunya "Ny Siu Len" terbilang sangat ramah terhadap customer dan selalu mengingat nama-nama customer yang sering makan di rumah makannya.

Setiap hari Soto "Ny. Siu Len" tak pernah sepi peminat.
Ratusan mangkuk perhari pun habis terjual.

Anggaplah apabila kita pukul rata dalam setiap hari terjual 250 mangkuk
dalam satu bulan 30 hari, jadi dalam setahun Soto "Ny. Siu Len" berhasil menjual 
12bulan x 30 hari x 250 mangkuk x Rp 20.000 = RP 1.800.000.000
gross margin 50% = RP 900.000.000
laba bersih 30%  = RP 540.000.000

Nah suatu kali waktu sang empunya ingin untuk menjual sebagian sahamnya 20% dari kepemilikannya. Nilai keseluruhan bisnis rumah makan soto ayam "Ny. Siu Len" Rp 10.800.000.000 (sepuluh milyard delapan ratus juta rupiah) , berarti nilai 20% dari sahamnya ditawarkan senilai Rp  2.160.000.000 (dua milyard seratus enam puluh juta rupiah)

O ya berikut struktur permodalan dari Ny. Siu Len.
Total Asset  (kas + ruko + perlengkapan) Rp 2.500.000.000
Total Liabilities (hutang bank semua) Rp 500.000.000
Total Equity Rp 2.000.000.000

Pertanyaannya :
1) Apakah nilai yang ditawarkan sebesar Rp 2.160.000.000 adalah sebuah investasi yang baik untuk 20% kepemilikan Rumah makan soto ayam?
2) Berapakah harga yang pantas dibayarkan untuk 20% saham rumah makan soto ayam "Ny. Siu Len"?

Just leave your answer at the commentary section
Let's discuss :D

Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy lukito

Minggu, 03 November 2013

4TH PUZZLE : VALUATION (Part 5 of 5)

4TH PUZZLE : VALUATION (Part 5 of 5) 
no matter how wonderful the business is..
it won't be a good investment if we buy it at high price..

www.facebook.com/yozoia
Alkisah seorang temen penulis..
sebutlah si "Lan"
Seorang wanita yang tergolong pintar dalam berdagang pakaian wanita...

Lan sangat pandai untuk memilih pakaian wanita yang berkualitas tinggi dan menawan dengan harga rupawan (alias murah dan bisa dijual kembali dengan harga tinggi)

Berbulan-bulan dia mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan dalam berbisnis pakaian wanita..

Sampai suatu ketika.. ketika keuntungan dalam berbisnis pakaian wanita mulai menggunung.. "Lan" mulai ingin berbisnis lain selain pakaian, "Lan" melihat tas wanita sedang trend sekali dan tertarik untuk berbisnis.

"Lan lalu membeli tas dalam jumlah besar dan tidak terlalu perduli dengan harganya.. (dalam benaknya lagi trend nih tas.. pasti saya bisa menjualnya dengan cepat dan mendapatkan keuntungan yang lumayan)"

Namun kenyataan berbicara lain,  bisnis tas tidak semanis yang diperkirakan oleh "Lan"
(namanya bisnis sedang trend sudah dipastikan kompetisi meningkat harga banting2an)

Penjualan slowdown.

Di sisi lain "Lan" mendapat saingan baru dari "Landa" yang menjual tas dengan harga super minim..
Sudah "Lan" beli dengan harga mahal ehh si pesaing menjatuhkan harga..

Bak jatuh, tertimpa tangga..
Merataplah "Lan" sambil memandangi bisnis tas yang baru saja dia tekuni dan berkata "WHY I BOUGHT THIS??"

Nah.. mungkin itu kisah pembuka dari bagian terakhir dari analisis 4 puzzle.
Mungkin para pembaca pun dapat menyimpulkan dengan cepat maksud tersirat dari cerita di atas.

Anggaplah kita sebagai si Lan..
Kita berinvestasi saham, kita sudah nyaman dan konsisten make profit with our analysis.

and then tiba2 ada saham sektor lain sedang BOOM! 

Kita ga pake pikir panjang beli dan ga pake analysis ba bi bu..
and trakhir "nyangkutz deh di pohon toge..." X_x

Classic story but i believe majority people have done that...

always remember
no matter how wonderful the business is..
it won't be a good investment if we buy it at high price..

UPDATED !!!

PENTING SEKALI before u move on!!!
VALUATION IS JUST A FINAL TOUCH OF A FUNDAMENTAL ANALYSIS
Sebelum melakukan valuation pastikan 3 puzzle  (BUSINESS, MANAGEMENT, NUMBERS) sebelumnya sudah terlewati dengan baik. Anda dapat membacanya di sini.

Before that.. 
Konsep valuasi ini dasarnya adalah memproyeksikan aliran kas bersih yang diterima perusahaan pada masa mendatang dan mendiskonnya kepada saat ini dengan tingkat imbal hasil yang reasonable.
Jika hasil valuasi > market  == murah, BELI
Jika hasil valuasi < market == mahal, JUAL

always remember 
"price is what you pay, value is what you get" - Warren Buffet

Ok tanpa banyak ba bi bu.. here's how to value a company (in general)
sample case : PGAS 28 november 2013

STEP 1 : choose the projection growth rate (g)


FCF = Operating Cash Flow - Capital Expenditures

FCF 2012 : 1166 - 159 = US1.007 (dalam juta USD)
share outstanding  : 24.24 Milyar
FCF per share = 395 (using 1US = 9500 end of year 2012)

growth rate : 13.29% (kita asumsikan growth 13.29% , why? karena growthnya paling jelek ada di pertumbuhan EPS 3 taun hanya 13.29%, so we assume the worst) :D

STEP 2 : Discounting risk free rate interest rate / required return (k)
Academic people tend to use CAPM
CAPM : Risk free + Beta * (market premium)
but... here my suggestion

pake cara cepet:
penulis suka pake 15-20% (tergantung nature bisnis perusahaan, semakin predictable earningnya maka akan semakin kecil required returnnya)

little notes :
*kenapa minimal 15%? Simple.. kl sekarang deposito bank bisa sampe 9-10%, kenapa saya harus simpen di saham kl returnya kurang dari 15%, ato katakanlah 12%..
mending simpen di deposito kan :D

in short PGAS i used 15% (why? karena predictable earningsnya)

STEP 3 : Adding the discounted FCF to obtain the intrinsic value
STEP 4 : Calculating the residual value / terminal value
STEP 5 : Margin of safety


Voila... Done..
Tampaknya PGAS dihargai diskon 33% dari nilai fair valuenya..
quite tempting!!

Last notes:
"It's far better to buy a wonderful company at a fair price than a fair company at a wonderful price"
"It's better to be approximately right than precisely wrong" - Warren Buffet

Catatan penulis :
Hitungan paling common adalah FCF but mostly banyak kendala dengan OCF negatif ataupun CAPEX yang besar sehingga FCF negatif.. Bila FCF negatif maka akan sulit untuk menghitung fair value menggunakan metode ini.

FCF = free cash flow
OCF = operating cash flow
capex = capital expenditure
Untuk itu nanti penulis akan share lagi pendekatan valuasi menggunakan pendekatan yang berbeda:)


Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito

Kamis, 03 Oktober 2013

4 puzzle analysis (Part 1 of 5)

Learning - 4 puzzle yang harus dipecahkan sebelum berinvestasi (part 1 of 5)

Saham adalah bukti kepemilikan seseorang akan sebuah entitas bisnis. Dalam artian bila kita membeli sebuah saham berarti kita adalah salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Misal : Anda membeli saham UNVR (unilever) , berarti bila perusahaan UNVR mendapatkan laba atas usahanya, anda pun tak lain akan mendapatkan berkah bisa dalam bentuk (1) dividend (2) capital gain.

Selama penulis memulai perjalanan investasi saham di taun 2008, penulis menemukan kebanyakan orang membeli saham karena :

  1. Keren (terlihat intellect dan kaya)
  2. Ikut2an orang (rumornya bgini... kata si anuu bgini.. temenku orang dalem bgini... etc)
  3. Pengen cepet kaya (eh gila lho si anu cuan saham bisa 200% dalam 3 bulan, etc..)
  4. dan lain lain..


Well.. penulis juga salah satu di antaranya.. alasan penulis saham adalah no (2) dan (3) hehe..

but unfortunately.. the road to riches is a very off road one  haha..
(nanti cerita penulis mungkin akan penulis share di kemudian hari :))

Ok.. Now currently there are around 400 companies in our stock market.
Tentu ga semua 400 saham lebih itu naik kan setiap tahunnya...
Bagaimana cara memilih saham yang baik dan potensial memberikan return yang tinggi?

Ok.. penulis ingin share sebuah kerangka yang simple namun mencakup essensi untuk pemilihan saham yang baik  dan tentu berpotensi memberikan return yang baik pula. Kerangka kinerja itu adalah "4 puzzle analysis" 

1)business (how the business run? Is it a good business)
2)management (is the management work for shareholders interest? Or its own?)
3)performa keuangan & ratio2. (Is the financial strong? Weak?)
4)fair value (is it cheap? Or expensive?)

No 1 dan 2 menjawab analisis dari segi qualitative
No 3 dan 4 menjawab analisis dari segi quantitave

Penulis percaya bahwa seni dalam berinvestasi tidaklah "exact science" melainkan gabungan antara "science and art". Well tentunya bila exact science maka tentulah orang dengan IQ tertinggi akan menjadi yang terkaya di dunia, but it seems didn't work that way.

anyway.. kita bahas lebih dalam puzzle demi puzzle pada artikel berikutnya..
Bagi yang belum baca artikel sebelumnya, ada baiknya dibaca karena nyambung (this is part 1 of 5)

notes : 
PART 1-2 bahas segi qualitative
PART 3-4 bahs segi quantitative


Stay tuned
Subscribe this blog and spread it if u find useful.
Shendy Lukito